Senin, 20 Mei 2013
Suatu malam, ibu yang bekerja keras sepanjang hari serta membereskan rumah tanpa bantuan seorang pembantu, ketika jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.Sayangnya karena sambil mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!... Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sudah habis.Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja pasti sudah capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.
Dan ternyata Luar biasa! dugaan kami salah, Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu dengan tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya & adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor & tempe yang gosong itu, Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan:"Sayang, aku suka telor & tempe yang gosong. Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah, kemudian saya bertanya "apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong itu ?"
Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya dan sambil berkata, "Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sudah capek, Jadi sepotong telor dan tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"
Sungguh Hati seorang Ayah yang Mulia banget kepada Keluarganya, Dan Ini akan menjadi pelajaran yang akan saya praktekkan untuk tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh & abadi.
Ingatlah emosi tidak akan pernah menyelesaikan suatu masalah yang ada, jadi selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti punya alasannya sendiri.Janganlah kita menjadi orang yang egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti.
Tua itu pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN.
Demikianlah kisah motivasi tentang bagaimana belajar menerima kesalahan orang lain,, Semoga dengan membaca artikel ini dapat bermanfaat di dalam kehidupan nyata kita,,, Terimakasih telah membaca Artikel saya,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar